Perlakuan Panas Logam


Perlakuan panas secara eksplisit didefinisikan sebagai perpaduan antara proses pemanasan, penahanan temperatur, dan pendinginan. Perlakuan panas biasa diaplikasikan pada logam atau paduan dalam keadaan padat, untuk mendapatkan sifat fisik dan atau mekanik tertentu. Yang perlu dicatat di sini adalah perlakuan panas tidak selalu logam, tapi bisa juga pada kaca.

baca lebih lanjut

Posted in Metalurgi | Tagged , , | Leave a comment

Pengerasan Regang


Proses pembentukan logam pada temperatur rendah, dibawah temperatur rekristalisasi biasa disebut pengerjaan dingin (cold working). Pada pengerjaan dingin, proses deformasi akan mengakibatkan peningkatan kekuatan atau kekerasan logam. Peningkatan kekuatan atau kekerasan yang terjadi, akan tergantung pada seberapa besar deformasi atau regangan yang diterima oleh benda kerjanya.

baca lebih lanjut

Posted in Metalurgi, Pengerasan regang, strain hardening | Tagged , , , , | Leave a comment

Koefisien Korelasi Kurs Mata Uang Asing


Analisis korelasi merupakan salah satu metoda statistik yang biasa digunakan untuk mempelajari hubungan antara dua variabel. Tujuan analisis ini adalah untuk mendapatkan pola dan keeratan atau kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih.

baca lebih lanjut

Posted in Ekonomi, Koefisien korelasi, Koefisien Korelasi Kurs Mata Uang Asing, korelasi kurs mata uang asing | Tagged , | Leave a comment

Relative Strenght Index. RSI


Relative Strenght Index, RSI merupakan metoda yang cukup populer dikalangan pelaku perdagangan mata uang asing. Diperkenalkan pertama kali oleh J. Welles Wilder,  tahun 1978, pada bukunya “New Concepts in Technical Trading Systems”. Secara default RSI mempunyai nilai mulai 0 sampai 100 dengan periode empat belas. RSI digolongkan sebagai indikator Oscillator. Oscillate menujukkan nilai pada kisaran tertentu yaitu mulai dari 0 sampai 100. RSI sendiri merupakan metoda yang membandingkan nilai kurs yang sedang berjalan saat ini terhadap rasio rata-rata kenaikan dan penurunan kurs pada periode tertentu.

baca lebih lanjut

Posted in Ekonomi, indikator teknikal, Valuta sing | Tagged , , , | Leave a comment

Prinsip Dasar Analisis Teknikal


Para peserta perdagangan mata uang asing berupaya melakukan analisis pergerakan kurs sebelum transaksi diputuskan. Analisis merupakan langkah strategi yang sangat penting dalam meraih kesuksesan di pasar mata uang asing. Tujuan analisis ini adalah untuk memprediksi arah pergerakan kurs di masa yang akan datang. Kesalahan prediksi terhadap pergerakan kurs akan menyebabkan hilangnya peluang memperoleh keuntungan atau bahkan transaksi menjadi sebuah kerugian.

baca lebih lanjut.

Posted in Ekonomi, indikator teknikal, Valuta sing | Tagged , , | Leave a comment

Stochastic


Stochastic Oscillator  merupakan metoda analisiss teknikal yang diperkenalkan oleh George C Lane pada akhir 1950-an.  Stochastic memiliki Rentang (range) nilai antara nol sampai seratus. Sehingga sering disebut pula dengan Stochastic oscillator. Pada dasarnya metoda Stochcastic digunakan untuk mengukur posisi relatif nilai kurs terakhir terhadap rentang pergerakan kurs yang dicapai selama periode yang ditentukan.

baca lebih lanjut

Posted in Ekonomi, indikator teknikal, Valuta sing | Tagged , , , | Leave a comment

Neraca Bahan Pengolahan Bijih


Untuk mengetahui apakah suatu proses/alur pengolahan berjalan baik atau tidak, dapat dilihat dari distribusi material pada tiap-tiap jalurnya. Evaluasi terhadap alur proses dapat diawali dari neraca bahan.  Neraca bahan dapat juga digunakan untuk membuat perancangan alur proses pengolahan termasuk memilih ukuran dan jenis peralatan. Secara garis besar pengolahan bijih dapat direpresentasikan dengan diagram alir seperti gambar berikut:

baca lebih lanjut

Posted in mineral bijih, Pengolahan bijib atau mineral, Pengolahan Bijih | Tagged , , , | Leave a comment

Pengolahan Bijih


Pengolahan Bijih atau dalam pengertian yang lebih luas lagi sebagai pengolahan bahan galian (Mineral dressing, Mineral beneficiation) adalah proses pemisahan mineral berharga (mineral bijih/ore mineral) dari mineral tak berharga (pengotor/gangue mineral) secara mekanis, untuk menghasilkan produk yang kaya dengan mineral berharga (biasa disebut konsentrat) dan  tailing yaitu produk yang pada dasarnya terdiri dari mineral tak berharga. Skematik pengolahan ditunjukan seperti pada gambar.
baca lebih lanjut

Posted in mineral bijih, Pengolahan bijib atau mineral, Pengolahan Bijih | Tagged , , , , , | Leave a comment

Metoda Silang Dan Korelasi Kurs Mata Uang Asing


Pada dasarnya korelasi antara kurs dapat dipelajari dari perhitungan silang antara tiga kurs mata uang asing. Untuk kurs EUR/USD, USD/JPY dan EUR/JPY perhitungan kurs silang ditentukan seperti persamaan berikut:

 

EUR/USD x USD/JPY = EUR/JPY                                (1)

baca lebih lanjut

Posted in Ekonomi, korelasi kurs mata uang asing, Kurs silang, Produk, Valuta sing | Tagged , , , , | Comments Off on Metoda Silang Dan Korelasi Kurs Mata Uang Asing

Kekuatan Relatif Antara Mata Uang Asing.


Uraian dalam materi ini hanya akan membahas pada tiga mata uang asing yang terlaris diperdagangkan, yaitu Dollar Amerika, Euro dan Yen Jepang. Ketiga mata uang asing ini akan membentuk kurs pasangan mata uang terlaris, yaitu EUR/USD dan USD/JPY dan tentu saja dengan EUR/JPY yang membentuk Triangular Spot Rate atau Triangular Arbitrase.

baca lebih lanjut

Posted in Ekonomi, korelasi kurs mata uang asing, Kurs silang, Valuta sing | Tagged , , , , , | Leave a comment